Terbentuknya era pasar bebas saat ini berdampak pada matinya beberapa usaha skala kecil mikro baik itu yang berwujud produksi barang maupun jasa. Pertumbuhan usaha lebih cenderung pada skala menengah keatas. Apalagi yang sifatnya Frenchise ( Waralaba) yang bersumber dari luar negeri, seperti KFC, MC Donald maupun dalam bentuk jasa Makarizo dan sebagainya dapat berkembang dengan begitu pesatnya. Ini tentu saja sangat memberatkan eksistensi titik usaha kecil dan mikro yang merupakan sumber ekonomi bagi sebagian besar rakyat indonesia, sehingga menyebabkan banyak yang gulung tikar, bangkrut dan tidak sedikit pula berdampak pada maraknya pengangguran dimana - mana.
Satu titik usaha mikro yang sempat dikunjungi Okekabarku adalah usaha perbengkelan yang terletak di sewon Bantul Yogyakarta.
Jasa usaha perbengkelan ini bernama Sinar Jogja yang dikelola oleh Mas Nurrohman yang merupakan jebolan universitas ternama di Yogyakarta yaitu PPKP. Okekabarku menggali lebih dalam informasi terhadap usaha perbengkelan ini, dimana sempat dikatakan bahwa konsumen yang menggunakan jasa di usaha nya pun lambat laun kian berkurang. " Wah.. keadaan yang tambah sulit saja mas... mas. banyak pada beralih ke AHAS dibanding kesini mas, gimana tidak, alatnya lebih komplit dan penanganan nya pun lebih propesional. paling kita bermain diharga yang lebih murah saja. Itupun sulit sekarang.. " Jelas Mas Rohman disela aktifitasnya ketika diwawancarai Okekabarku.
Dengan kondisi ekonomi yang kian terjepit tersebut, ketika dikunjungi Okekabarku ternyata Mas Rohman dalam tahap peralihan profesi akibat semakin lesunya tiang usaha dari buka jasa perbengkelan tersebut dan beralih pada usaha cuci sepeda. Dikatakan Mas Rohman bahwa omset dari cuci sepeda perbulannya bisa lebih baik dari usaha perbengkelan yang selama ini digelutinya. Hua.. Hahaha.... Kuplak !!!!